Anak Ini Berjuang Untuk Adiknya || Alur Cerita Film Children of Heaven 1997
Anak Ini Berjuang Untuk Adiknya || Alur Cerita Film Children of Heaven 1997
Assalamualaikum warahmatullahi wa barrokatu. Hallo gan gan kembali lagi di channel juragan kentang di video ini juragan kentang mau mereview alur cerita film yang sedih nih. Pastinya film ini bisa mengingatkan kita pada waktu kita susah dan film ini juga mengajarkan kita untuk selalu berjuang dan ikhlas dalam suatu hal.
Oke kita langsung aja riview alur cerita children of heaven let's go.
Anak kecil ini bernama Ali dan Ali ini sedang sol sepatu milik adiknya. Setelah selesai Ali pun langsung pergi, keseharia Ali adalah ia Membantu ibunya untuk beli makanan dan sayur sayuran.
Ketika ali lagi milih buah buahan terlihat sepatu adiknya ini di taruh dan tak sengaja kebawa oleh petugas kebersihan.
Dan Ali pun kebingungan mencari dimana sepatu itu sampai sampai menjatuhkan semua buah buahan milik orang tersebut. Sehingga dia di marahin oleh pedagang itu.
Ali pun pulang tapi tak sengaja ia mendengarkan kalau ibu Ali di marahin oleh pemilik sewa. Karena udah beberapa hari ayah Ali telat membayar rumah sewaan tersebut.
Zahra adik Ali pun ingin melihat hasil sepatunya kaya gimana, tapi Ali sedikit bingung akhirnya Ali pun jujur kalau sepatunya hilang dan ia berjanji akan menemukan sepatunya itu.
Ali pun bilang ke Zahra bahwa dia tak perlu mengasih tau ke ayah ibunya karena Ali tau kalau ayahnya saat ini belum mempunyai uang untuk membelikan ia sepatu untuk Zahra.
Setelah itu Ali pun pergi lagi ke pedagang itu untuk mengecek lagi. Namun sayang sepatu itu benar benar udah hilang.
Terlihat ayah Ali yang bernama pak Karim ini sedang memarahi Ali karena Ali ini menghabiskan waktunya untuk bermain dan tidak membantu ibunya yang lagi sakit.
Zahra pun menulis pesan ke Ali menggunakan kertas supaya orang tua mereka tidak mendengar pembicaraan mereka.
Zahra pun bilang ke Ali gimana caranya biar besok aku bisa ke sekolah. Lalu Ali pun menjawab pake tulisan bahwasannya Zahra bisa memakai sepatu milik Ali terlebih dahulu.
Pas kebetulan jadwal masuk sekolah Zahra dan Ali bergantian sehingga mereka juga bisa memakai sepatu bergantian juga.
Keesokan harinya Zahra pun memakai sepatu kakaknya itu terlihat sepatunya itu sangatlah longgar di kaki Zahra dan sedikit malu ke teman temannya karena sepatu milik Ali ini sangat kotor.
Terlihat Ali sedang menunggu di sebuah lorong untuk bergantian sepatu bersama adiknya itu.
Namun keberangkatan Ali ke sekolah saat ini telat dan ada salah satu guru piket yang melihatnya untuk guru tersebut tidak menegurnya.
Karena Zahra malu kalau sepatu milik kakaknya itu kotor sekarang mereka berdua pun sepakat untuk membersihkan sepatu milik Ali itu bersama.
Ketika hujan lebat Zahra terbangun dan ia juga membangunkan kakaknya itu karena Zahra teringat kalau sepatunya itu kehujanan.
Dan ketika Zahra lagi ulangan ia bertanya kepada gurunya saat ini jam berapa karna ia kuatir kalau kakaknya bisa telat dan ia mengerjakan ulangannya itu dengan cepat.
Namun sayang ketika ia berlari karna sepatunya itu longgar sepatu tersebut kecebur di selokan dan terlihat Zahra kesusahan mengambilnya.
Sehingga ia pun hanya bisa menangis. untuk ada bapak bapak yang baik menolong dan mengambil sepatunya itu.
Ali pun bertanya ke Zahra kemana saja.
Ali sangat terlambat saat ini dan Zahra juga menyalahkan Ali karna ia telah menghilangkan sepatu miliknya sehingga Zahra harus lari setiap hari.
Ketika masuk sekolah Ali ketahuan oleh guru piket karna ia telat masuk sekolah untung guru itu hanya kasih peringatan aja.
Karna kejadian itu Zahra pun marah ke Ali lalu Ali pun kasih hadiah ke Zahra sehingga Zahra pun sangat senang dengan hadiahnya.
Ketika lagi ada pengumuman di halaman sekolah Zahra tak sengaja melihat sepatu yang mirip dengannya. Namun sayang belum sempat melihat wajahnya bell masuk pun berbunyi sehingga mereka harus masuk ke kelas masing masing.
Zahra tak patah semangat ia kembali mencari siapa pemilik sepatu tersebut pas waktu istirahat. Dan benar saja ia langsung menemukan orangnya. Tapi sangat di sayangkan bell pulang pun berbunyi sehingga mereka harus pulang.
Sepulang sekolah Zahra mengikuti anak yang memakai sepatunya itu dan sampai lah ke rumah anak itu.
Lagi lagi Ali pun telat masuk sekolah dan ia ketahuan lagi sama guru piket sehingga Ali di suruh pulang dari sekolah.
Namun ketika mau pulang ada kepala sekolah yang melihat Ali sehingga kepala sekolah itu mengizinkan Ali untuk masuk sekolah karena Ali ini adalah siswa yang berprestasi.
Ali dan Zahra pun menuju ke anak yang memakai sepatunya Zahra namun sayang tiba tiba pintu pun terbuka dan ia harus bersembunyi.
Di sini terlihat kalau anak itu bernama roya dan ayah roya itu terlihat terkena tunanetra sehingga Zahra dan Ali membatalkan niat mengambil sepatunya itu.
Ayah Ali pun di kasih temannya peralatan kebun sehingga pak Karim itu bisa mencari uang dari jasa penyemprotan tanaman itu.
Rumah ke rumah udah ia kunjungi namun tidak ada salah satu orang yang membutuhkan jasa pak Karim itu.
Namun usaha tak akan mengkhianati hasil ia pun sekarang mendapatkan orang yang membutuhkan jasanya itu.
Pak Karim pun sekarang mendapat pekerjaannya yaitu menjadi tukang kebun sedangkan Ali disini mendapatkan teman baru anak majikannya itu. Dan ia pun bermain bersama Ali.
Pekerjaan pak Karim selesai dan ia pun kaget karna bisa mendapatkan upah sebanyak itu.
Mereka pun pulang dan Ali bilang ke ayahnya bahwa ayahnya itu harus membelikan sepatu untuk Zahra. Dan ayah Ali pun menyetujuinya.
Namun musibah ada ada aja tiba tiba sepatu milih ayahnya itu mengalami rem blong sehingga ia harus terjatuh dan terluka.
Akhirnya mereka pun di bawa oleh mobil pick up terlihat sepeda ayah Ali itu udah rusak.
Ali pun melihat pengumuman lomba lari maraton yang mana juara satu mendapatkan perkemahan liburan dan satu set baju olahraga.
Sedangkan juara kedua mendapatkan liburan perkemahan dan peralatan sekolah
Dan Ali ini tertarik ke juara tiga yang mendapatkan satu Minggu di perkemahan liburan dan sepasang sepatu olahraga.
Lalu Ali pun langsung menemui guru olahraganya itu dan meminta agar dirinya di daftarkan. Namun sayang seleksi udah selesai dan gurunya tidak membutuhkannya lagi.
Ali pun menangis dan memohon agar ia di daftarkan di lomba tersebut dan Ali pun berjanji bahwa ia akan memenangkan perlombaan itu.
Guru olahraga itu terharu dengan niat Ali dan ia pun di tes larinya dan guru itu juga kaget ternyata Ali mempunyai kecepatan tinggi dalam larinya itu ia pun kepilih lomba maraton tersebut.
Akhirnya Ali pun bilang ke Zahra bahwa dia baru saja kepilih untuk ikut lomba maraton dan akan berusaha memenangkan juara 3.
Zahra pun bertanya kenapa 3 nggak juara 1 lalu Ali pun menjawab kalau juara 3 akan mendapatkan sepasang sepatu dan akan di hadiahkan ke adiknya itu yaitu Zahra.
Lomba pun akan segera di mulai dan Ali kaget Ternyata banyak peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut.
Lomba lari maraton pun di mulai. Lari adalah kegiatan Ali sehari hari ketika berangkat sekolah makannya ia berhasil berada di depan.
Namun terlihat ada salah satu peserta yang curang terhadapnya sehingga ia jatuh. Ali pun mau menyerahkan tapi ia keinget dengan janji ke adiknya itu bahwa Ali akan memenangkan juara tiga makannya ia semangat lagi dalam lari itu.
Setiap larinya ia selalu memposisikan di barisan ke tiga supaya ia bisa juara tiga namun siapa sangka Ali malah tak sengaja memenangkan lomba tersebut dengan juara 1.
Lalu Ali pun bersedih dan menangis ketika mau di foto karna ia tidak bisa mendapatkan hadiah sepatu yang ia inginkan.
Dengan keadaan lesu Zahra pun tau atas jawabannya. Akibat ikut lomba tersebut membuat sepatu Ali semakin rusak parah dan membuat kaki Ali luka luka.
Kabar baiknya ayah Ali pun udah membelikan mereka sepasang sepatu. Dan film pun selesai.

0 Response to "Anak Ini Berjuang Untuk Adiknya || Alur Cerita Film Children of Heaven 1997"
Posting Komentar